DPRD Sumut Soroti “Kartu Kuning” UNESCO untuk Danau Toba: Desakan Pemenuhan Rekomendasi Geopark

Dunia pariwisata Sumatera Utara dikejutkan dengan kabar “Kartu Kuning” UNESCO untuk Danau Toba. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) menanggapi serius isu ini, menyatakan bahwa mereka tengah menanti penilaian lebih lanjut dari UNESCO sembari mendesak pemerintah provinsi dan pihak terkait untuk segera memenuhi rekomendasi yang diberikan terkait status Geopark Kaldera Toba.

Pemberian “Kartu Kuning” ini merupakan sinyal peringatan dari UNESCO, menunjukkan bahwa ada beberapa aspek dalam pengelolaan dan pelestarian Geopark Kaldera Toba yang belum memenuhi standar atau komitmen yang telah disepakati. Status Geopark Global UNESCO adalah pengakuan prestisius yang membawa dampak positif signifikan bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Oleh karena itu, adanya “Kartu Kuning” ini menjadi alarm keras yang tidak bisa diabaikan.

DPRD Sumut menyadari betul pentingnya status Geopark Global bagi Danau Toba. Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan citra pariwisata, tetapi juga mendukung upaya konservasi geologi, biologi, dan budaya di kawasan tersebut. Kehilangan status ini tentu akan menjadi kerugian besar, baik dari sisi promosi pariwisata maupun dukungan internasional untuk pelestarian lingkungan. Maka dari itu, pemenuhan rekomendasi Geopark menjadi agenda mendesak yang harus segera dituntaskan.

Rekomendasi yang diberikan UNESCO biasanya mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan lingkungan, edukasi geopark kepada masyarakat dan wisatawan, pengembangan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan, hingga partisipasi aktif masyarakat lokal dalam pengelolaan. Kurangnya progres dalam salah satu atau beberapa aspek ini bisa menjadi pemicu “Kartu Kuning”.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota di sekitar Danau Toba, kementerian terkait, masyarakat adat, dan pelaku usaha pariwisata. Alokasi anggaran yang memadai, pembentukan tim kerja yang efektif, serta komitmen politik yang tinggi adalah kunci. DPRD Sumut, sebagai wakil rakyat, akan terus mengawal dan memastikan bahwa upaya-upaya perbaikan ini berjalan sesuai harapan. Tujuan utamanya adalah agar status Geopark Kaldera Toba dapat dipertahankan, dan Danau Toba tetap menjadi permata pariwisata yang lestari dan membanggakan Indonesia.